Eksplorasi Kitab Daniel 2:31-49
Download and listen anywhere
Download your favorite episodes and enjoy them, wherever you are! Sign up or log in now to access offline listening.
Description
Daniel 2:31-49 Kini kita masuk ke bagian pemaparan isi dan arti mimpi Nebukadnezar. Mimpi itu adalah, “sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan...
show moreKini kita masuk ke bagian pemaparan isi dan arti mimpi Nebukadnezar. Mimpi itu adalah, “sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan.”
Yang mencolok dari patung itu ialah ia terdiri dari berbagai bahan – sebagian besar logam dan terakhir tanah liat. Kepala dari emas, dada dan lengan dari perak, perut dan paha dari tembaga, dan terakhir kaki-kaki dari campuran besi dan tanah liat.
Selanjutnya jatuh batu gunung yang bukan dilemparkan oleh manusia. Batu itu menimpa bagian kaki patung itu, lalu patung itu tumbang, remuk dan luar biasanya semua logam-logam patung itu dari yang paling mulia sampai yang paling keras menjadi seperti sekam, dihembus dan lenyap tak berbekas. Sedangkan batu itu bertumbuh-kembang menjadi gunung besar sampai memenuhi bumi.
Bahkan sebelum mengerti arti mimpi itu, hanya mengetahui isinya saja memang sudah cukup membuat orang bingung dan heran. Dan inilah alasan Nebukadnezar sampai gelisah, tidak bisa tidur karena kejutan. Nebukadnezar keheranan sampai ingin tahu rinci mimpinya dan arti mimpi itu.
Daniel sebelum menjelaskan arti mimpi tentang patung itu,
membuat pengakuan bahwa Tuhan telah menjadikan Nebukadnezar dengan Babilonianya menjadi raja segala raja, yang dikaruniai “kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan.”
Tetapi ini menyiratkan kesementaraan Nebukadnezar dan Babilonia, hal ini juga bisa beresiko reaksi buruk Nebukadnezar kepada Daniel,
Karena Babilonia akan berganti dengan kerajaan lain yang dilihat sebagai bagian dada dan lengan perak, yang juga akan diganti lagi dengan kerajaan lain yang dilukiskan sebagai perut dan paha tembaga, dan diganti lagi dengan kerajaan yang seperti campuran besi dan tanah liat.
Yang dijelaskan kepada Daniel dan disampaikan kepada Nebukadnezar hanya yang kepala emas itu adalah kerajaan Babilonia di bawah Nebukadnezar. Bagian-bagian lain dari patung itu, meski disebut sebagai kerajaan-kerajaan lain yang muncul sesudah Babilonia, sebenarnya tidak dijelaskan persis apa dan siapa oleh Daniel. Namun, dalam kebanyakan tafsiran itu dianggap merujuk kepada sejarah dekat kelanjutan dari Babilonia, yaitu Media-Persia, Yunani, dan Romawi. Sedangkan batu yang bukan dari manusia dan menjadi besar memenuhi bumi itu biasanya ditafsirkan sebagai Yesus Kristus yang mendatangkan Kerajaan Allah di bumi, melalui para pengikut-Nya, yaitu Gereja yang Kudus dan Internasional dan Esa.
Meski tafsiran itu populer dan cukup logis secara urut-urutan sejarah dalam konteks Daniel,
namun kita hendaknya tetap pada pesan utama yang mau dikatakan dalam mimpi itu. Yaitu,
1) mimpi itu sebenarnya adalah teguran awal Allah atas Nebukadnezar yang kejam, sombong, mengilahikan diri. Dan teguran itu kelak akan menjadi cambukan keras ketika di pasal berikut Nebukadnezar dihukum menjadi gila seperti binatang;
2) mimpi itu menegaskan bahwa kemuliaan dan kekuatan kerajaan-kerajaan dan apa pun dari dunia ini akan silih ganti, tidak kekal, dan akhirnya akan dilupakan. Tidak ada yang kekal;
3) dari kerajaan-kerajaan sesudah Babilonia itu ada sedikit isyarat yaitu kerajaan kedua akan kurang semulia Babilonia, yang ketiga akan memerintah seluruh bumi, dan yang keempat akan keras tetapi terbagi dan rapuh seperti besi yang bergabung dengan tanah liat.
Penting untuk kita ingat bahwa khususnya tentang kerajaan ketiga tidak berarti harfiah meliput seluruh dunia atau bahkan menyamai wilayah eks Babilonia. Juga tidak berarti bahwa dalam seluruh perjalanan sejarah dunia Kerajaan Babilonia adalah yang paling hebat. Sebab, kita tahu bahwa di samping yang terjadi di Mesopotamia ada juga kerajaan-kerajaan di belahan bumi lain seperti India, Nusantara, Cina, Afrika, Amerika, dll.
Dikaitkan dengan pasal tentang penglihatan apokaliptik lainnya (pasal 7 dan 10) telah terjadi debat tafsiran tentang periode dan kerajaan mana saja dalam peta eskatologis.
Tetapi kembali kepada yang dipaparkan di pasal 2 ini, mimpi itu sebenarnya adalah penglihatan dari konteks Nebukadnezar / zaman Daniel, dan inti pesannya adalah dalam penilaian Allah bahkan semua kerajaan termulia, terkuat, terhebat pun mengalami proses kemerosotan dan kemunduran dan pelemahan. Hanya Kerajaan Allah yang mulai dari batu hina tidak terduga yang akhirnya akan kekal selama lamanya
Hal lain lagi adalah dari perspektif apokaliptik yang teleskopik, penglihatan dan artian tentang perjalanan sejarah dunia ini hanya melihat momen-momen tertentu dan tidak semua unsur, mengenai kerajaan dan momen dalam sejarah dunia. Ini penglihatan teleskopik yang bertumpuk dan meloncar-loncat.
Pelajaran untuk masa kini:
1) Dari perspektif Daniel dkk: sadar akan kesanggupan Allah menolong, kekuasaan mutlak Allah dalam sejarah dunia, dan akibatnya keberanian untuk memberi artian yang menyiratkan peringatan Allah atas penguasa dunia. Juga tidak perlu bingung dan takut karena haru biru, gonjang ganjing pasang surut sikon sosial -ekonomi -politik dunia.
2) Orang percaya perlu memiliki kepekaan dan kesanggupan melihat / membaca / menilai peristiwa-peristiwa dunia ini dalam dua perspektif, dua cara menilai dan berespons serta bersikap benar di tengah dunia yang tidak menentu ini.
3) Apakah kita orang percaya dan gereja memiliki kesadaran lemah-kuat, hina-mulia, kecil-besar tentang pekerjaan Tuhan dalam gereja, misi, dan peran kita? Kita triumfalis atau inferior? Kita bangga atau rendah hati? Kita larut arus dunia atau main peran dalam drama Allah?
Penulis : Paul Hidayat
Disampaikan : Fu Kwet khiong
Bapak Paul Hidayat adalah
Penggerak Pelayanan Literatur untuk Hamba Tuhan (PELIHAT)
Information
Author | Fu Kwet Khiong |
Organization | Fu Kwet Khiong |
Website | - |
Tags |
-
|
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company
Comments