Exsplorasi Kitab Daniel 2:17-30
Download and listen anywhere
Download your favorite episodes and enjoy them, wherever you are! Sign up or log in now to access offline listening.
Description
Daniel 2:17-30 Sekali lagi bagian ini bukan berfokus pada isi dan arti mimpi tentang peristiwa-peristiwa dunia sesudah Nebukadnezar, melainkan pada keelokan sifat, sikap dan tindakan Daniel, poros utamanya adalah kedaulatan....
show moreSekali lagi bagian ini bukan berfokus pada isi dan arti mimpi tentang peristiwa-peristiwa dunia sesudah Nebukadnezar, melainkan pada keelokan sifat, sikap dan tindakan Daniel,
poros utamanya adalah kedaulatan. kemahatahuan, dan kemahabijakan Allah.
Daniel sadar bahwa para orang bijak Babilonia itu sudah mengatakan, tidak ada siapa pun dapat memenuhi permintaan raja, hanya Tuhan Allah yang sanggup.
Maka Daniel bukan mencari kitab-kitab astrologi, nujum, tafsir mimpi Babil tetapi mencari Pribadi satu-satunya yang dapat menyingkapkan baik isi maupun arti mimpi Nebukadnezar.
Sesudah permohonannya kepada raja agar hukuman mati ditunda, Daniel menemui tiga sahabatnya untuk berdoa memohon kasih sayang Tuhan yang mengetahui rahasia tentang mimpi raja sehingga mereka jangan mengalami hukuman mati itu. Tidak disebutkan apa isi doanya. Kalau kita bandingkan ke ucapan syukurnya sesudah memperoleh penjelasan Tuhan, juga ke ps 3 & 6, pasti doanya tidak berlebihan tetapi sederhana namun terpusat kepada Allah, kemuliaan Allah _(shamayim_), permintaan kasih sayang Allah untuk memaparkan rahasia _(raz_)_ mimpi; supaya jangan terjadi penghukuman yang kejam dan tidak adil itu. Inilah iman dalam tindakan. Meski dalam kondisi sangat mustahil, ada Allah yang pegang kendali, yang telah campur tangan dalam mimpi Nebukadnezar yang juga akan memberi rahasia itu. Momen genting itu menjadi momen kesempatan peragaan kuasa dan hikmat Allah kepada mata para petinggi dan pemikir dunia!
Seperti teertulis di Amsal 1:7, orang yang takut Allah, yang mengandalkan Allah dan mengutamakan hikmat dan kuasa serta pertolongan-Nya, beroleh hikmat sejati.
Boleh jadi, semalaman mereka memohon dalam doa agar Allah mengaruniakan hal yang mustahil menjadi kenyataan. Dan, langsung sesudah Tuhan membukakan isi dan arti mimpi Nebukadnezar, hal yang para berilmu, berhikmat magis, pelihat nasib terbentur oleh batas wilayah kemahakuasaan, kemahatahuan dan kemahabijakan Tuhan Allah, mereka menaikkan mazmur pujian ini.
Mari kita renungkan, resapi dan belajar menjadikan hal berikut ini juga menjadi pola doa-doa penyembahan dan puji syukur kita:
"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya,
sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
Dia mengubah saat dan waktu,
Dia memecat raja dan mengangkat raja,
Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga
dan yang tersembunyi,
Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.
Ya Allah nenek moyangku,
kupuji dan kumuliakan Engkau,
sebab Engkau mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan,
dan telah memberitahukan kepadaku
sekarang apa yang kami mohon kepada-Mu:
Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang dipersoalkan raja."
Mazmur ini berisi beberapa poin penting dalam penyembahan dan doa kita:
1) Memuji Tuhan dan mengakui Dia pemilik hikmat dan kekuatan.
2) Mengakui kendali Tuhan atas waktu dan sejarah.
3) Mengakui kebenaran sosial-politis: Tuhan mengendali jatuh bangun kuasa dan penguasa dunia ini.
4) Dia yang memberi hikmat kepada orang yang berhikmat dan yang bijaksana,
5) Dia yang menyingkapkan hal yang di luar pemikiran, pengertian dan penglihatan manusia.
6) Tuhan Allah adalah Allah nenek moyang Daniel. Dengan kata lain: YHWH Abraham, Ishak, dan Yakub. Allah yang hidup, Pencipta, Pemelihara, Perencana Keselamatan.
7) Dimeteraikan dengan puji syukur atas pengabulan permintaan Daniel dalam sikon pelik dan genting itu.
Daniel tidak melangkahi Ariokh, juga tidak pusing bahwa Ariokh seolah menonjolkan peran dirinya sambil mengecilkan Daniel ketika mempertemukan Daniel ke hadapan raja. Terlebih dulu ia mengingatkan supaya pelaksanaan hukuman dibatalkan sebab ia telah mendapat arti mimpi itu dari Tuhan. Demikian indahnya karakter dan sikap serta tindakan Daniel. Lebih lagi sesudah mendapat jawaban Tuhan, Daniel menyatakan kepada Ariokh kepeduliannya tentang nasib semua orang berhikmat yang terancam pembunuhan. Ia bukan hanya memikirkan kehidupannya sendiri, bukan juga mementingkan kelangsungan posisinya di Babilonia, melainkan memikirkan kesejahteraan orang lain.
Apa isi ucapan Daniel di hadapan Nebukadnezar?
1) Daniel menyatakan fakta bahwa orang pandai dengan ilmu gaib apa pun bukan pihak yang patut raja andalkan!
2) Raja perlu disadarkan bahwa jalan dan rahasia sejarah ada d tangan Allah dan bukan di otak atau benak para dukun. Kuasa dan hikmat mereka palsu dan menyesatkan, sebab bukan berasal dari sumber hikmat dan kuasa sejati.
3) juga Raja perlu sadar untuk tidak sewenang-wenang menuntut dan memberi perintah kepada orang bawahannya.
Mimpi Nebukadnezar itu sesungguhnya timbul pada Nebukadnezar karena
“pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari,” dan
karena “Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.” Dengan kata lain, mimpi bisa merupakan tampilan gumulan jiwa sendiri dan mungkin berbarengan dengan itu Allah bekerja di dalam dan mengarahkan mimpi tersebut.
Siratan lain, mimpi Nebukadnezar – mimpi seorang raja kafir – menjadi wahyu tentang sejarah dunia dari Tuhan Allah atas sejarah.
4) Allah yang di sorga yang menyingkapkan rahasia2. Ia sendiri sebenarnya yang memberitahukan rahasia hari-hari kemudian (ke depan, di hari-hari akhir).
*Pelajaran untuk masa kini:*
1) Tanpa mengabaikan kepandaian yang kita dapat dari mempelajari berbagai ilmu dan kemampuan teknologi, orang percaya harus lebih memanfaatkan hikmat bijaksana yang datang dari Tuhan dan yang diterima melalui hubungan percaya, harap dan kasih yang riil dengan sang sumber kebenaran.
2) Menyingkapkan kebenaran teologis sangat mungkin berarti menyampaikan kebenaran yang mengritik pihak lain dan berarti membahayakan diri orang percaya. Menyatakan bahwa Tuhan Allah mengangkat dan mengganti kuasa dan penguasa adalah benar namun sangat berbahaya. Orang percaya harus berani seperti Daniel dan Ester menegakkan kebenaran juga dalam ranah politik. Bandingkan pernyataan politis Daniel dengan BANYAK pernyataan politis lain dalam Alkitab. Lihat misalnya: Keluaran 15;6-7,
3) Apa beda doa dan isi puja-puji-sembah Kristen kekinian dari yang dicontohkan Daniel ini? Harus bagaimana kita me-reformasi penyembahan kekinian?
4) Tentang mimpi: Kita perlu kearifan membedakan mana yang natural, mana yang datang dari si jahat, mana yang natural yang dikendali oleh Allah menjadi penyingkapan oleh-Nya, dan mana yang sepenuhnya supernatural. Ini yang oleh Paulus disebut sebagai karunia Roh untuk membeda-bedakan roh.
5) Masihkah Allah menyatakan diri dalam mimpi manusia? Masihkah mimpi dapat dianggap sebagai bagian dalam spiritualitas, teologi dan pertimbangan orang percaya zaman Perjanjian Baru? Dalam PL dan PB beberapa kali kita bertemu dengan Allah mewahyukan rencana atau kehendak-Nya melalui mimpi – misalnya Yusuf PL dan PB. Yoel menubuatkan bahwa akan terjadi pencurahan Roh (2:28, digenapi di hari Pentakosta – lihat Kisah Para Rasuk 2:17) dan orang usia tua akan bermimpi dan para teruna akan mendapatkan visi. Dari pertimbangan 1) nubuatan Yoel,
2) catatan tentang mimpi dan penglihatan dalam PL dan PB,
3) kebenaran teologis bahwa Tuhan Allah hidup dan terus berkarya,
4) kapasitas jiwa seperti pikiran, emosi, ingatan, imajinasi, dlsb. adalah potensi-potensi yang Allah ciptakan untuk manusia,
5) manusia dengan semua kapasitasnya telah jatuh dan cemar dalam dosa; maka, mimpi dan penglihatan masih bisa berlaku dan dapat diterima sejauh
Penulis : Paul Hidayat
Disampaikan : Fu Kwet khiong
Bapak Paul Hidayat adalah
Penggerak Pelayanan Literatur untuk Hamba Tuhan (PELIHAT)
Information
Author | Fu Kwet Khiong |
Organization | Fu Kwet Khiong |
Website | - |
Tags |
-
|
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company
Comments